Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany meninjau sembilan lokasi tanggul jebol dan longsor akibat luapan air dan hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari lalu. Sembilan lokasi tersebut tersebar di lima kecamatan di Kota Tangerang Selatan yaitu Kecamatan Serpong Utara, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, dan Setu.
Airin menyampaikan apeninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan langkah apa yang akan segera dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama instansi yang terkait untuk menangani tanggul jebol dan longsor tersebut.
"Langkah cepat dari pemerintah kota dan instansi terkait ini sangat penting dilakukan guna mencegah adanya korban dan juga mencegah terjadinya banjir kembali mengingat berdasarkan info dari BMKG, cuaca ekstrem masih kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat ini," kata Airin dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2020).
Tujuh lokasi tanggul jebol terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu sungai Angke, Ciputat dan Cibenda. Sedangkan dua lokasi longsor terjadi akibat tanah yang tidak kuat menahan curah hujan yang sangat tinggi.
Di setiap titik yang dikunjungi, Airin berpesan kepada warga agar segera melaporkan setiap kejadian darurat kepada pemerintah kota melalui nomor panggilan darurat 112 dan kepada aparat yang ada di kewilayahan seperti RT, RW dan lurah. Ia juga meminta kepada jajaran di wilayah agar mengambil sikap proaktif di setiap momen yang bersifat darurat.
"Saya meminta kepada seluruh jajaran di wilayah untuk turun langsung ke lapangan untuk mengecek dan menindaklanjuti setiap laporan dari warga. Aparat di wilayah juga saya minta untuk tanggap menyiapkan posko jika ada kejadian-kejadian darurat seperti apa yang terjadi baru-baru ini," tandasnya.Tonton juga Sungai Tiung Meluap, Kecamatan Cempaka Banjarbaru Banjir :
https://www.so1.asia/2021/10/wave-safelink-premium-version-url.html
Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany meninjau sembilan lokasi tanggul jebol dan longsor akibat luapan air dan hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari lalu. Sembilan lokasi tersebut tersebar di lima kecamatan di Kota Tangerang Selatan yaitu Kecamatan Serpong Utara, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, dan Setu.
Airin menyampaikan apeninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan langkah apa yang akan segera dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama instansi yang terkait untuk menangani tanggul jebol dan longsor tersebut.
"Langkah cepat dari pemerintah kota dan instansi terkait ini sangat penting dilakukan guna mencegah adanya korban dan juga mencegah terjadinya banjir kembali mengingat berdasarkan info dari BMKG, cuaca ekstrem masih kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat ini," kata Airin dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2020).
Tujuh lokasi tanggul jebol terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu sungai Angke, Ciputat dan Cibenda. Sedangkan dua lokasi longsor terjadi akibat tanah yang tidak kuat menahan curah hujan yang sangat tinggi.
Di setiap titik yang dikunjungi, Airin berpesan kepada warga agar segera melaporkan setiap kejadian darurat kepada pemerintah kota melalui nomor panggilan darurat 112 dan kepada aparat yang ada di kewilayahan seperti RT, RW dan lurah. Ia juga meminta kepada jajaran di wilayah agar mengambil sikap proaktif di setiap momen yang bersifat darurat.
"Saya meminta kepada seluruh jajaran di wilayah untuk turun langsung ke lapangan untuk mengecek dan menindaklanjuti setiap laporan dari warga. Aparat di wilayah juga saya minta untuk tanggap menyiapkan posko jika ada kejadian-kejadian darurat seperti apa yang terjadi baru-baru ini," tandasnya.Tonton juga Sungai Tiung Meluap, Kecamatan Cempaka Banjarbaru Banjir :
https://www.so1.asia/2021/10/wave-safelink-premium-version-url.html
Airin menyampaikan apeninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan langkah apa yang akan segera dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama instansi yang terkait untuk menangani tanggul jebol dan longsor tersebut.
"Langkah cepat dari pemerintah kota dan instansi terkait ini sangat penting dilakukan guna mencegah adanya korban dan juga mencegah terjadinya banjir kembali mengingat berdasarkan info dari BMKG, cuaca ekstrem masih kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat ini," kata Airin dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2020).
Tujuh lokasi tanggul jebol terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu sungai Angke, Ciputat dan Cibenda. Sedangkan dua lokasi longsor terjadi akibat tanah yang tidak kuat menahan curah hujan yang sangat tinggi.
Di setiap titik yang dikunjungi, Airin berpesan kepada warga agar segera melaporkan setiap kejadian darurat kepada pemerintah kota melalui nomor panggilan darurat 112 dan kepada aparat yang ada di kewilayahan seperti RT, RW dan lurah. Ia juga meminta kepada jajaran di wilayah agar mengambil sikap proaktif di setiap momen yang bersifat darurat.
"Saya meminta kepada seluruh jajaran di wilayah untuk turun langsung ke lapangan untuk mengecek dan menindaklanjuti setiap laporan dari warga. Aparat di wilayah juga saya minta untuk tanggap menyiapkan posko jika ada kejadian-kejadian darurat seperti apa yang terjadi baru-baru ini," tandasnya.Tonton juga Sungai Tiung Meluap, Kecamatan Cempaka Banjarbaru Banjir :
https://www.so1.asia/2021/10/wave-safelink-premium-version-url.html
0 Komentar